Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 06 November 2013

TAK PERLU MENARIK PISTOL BUNG


Apa yang anda rasakan jika klub terbaik anda dikalahkan dengan skor telak? rasa kecewa, kesal, marah, memaki wasit, menyalahkan bek dsb. hampir semua penggemar pasti merasakan itu, begitu juga dengan saya dan para liverpudlian, Kekalahan yang diterima fans Liverpool baru-baru ini memang menyurutkan semangat juang, dengan skor 2-0 Arsenal (the gunners) mencuri tiga poin dari Liverpool dan memantapkan mereka berada di posisi teratas klasemen liga inggris sementara.  Pasukan  Rodger ini bukan tidak memiliki kemampuan untuk membalas serangan dari tim besutan Arsene Wenger tersebut. Namun apalah daya dewi fortuna belum memihak pada tim yang bermarkas di Anfield ini. 

Pertandingan antar Kedua kubu ini selalu menjadi tontonan yang sering ditunggu para penggemar pecinta liga inggris. Meski banyak fans Liverpool yang  tinggal di perkampungan, seperti saya yang harus mencari kedai atau warung yang  memililki antena tambahan agar pertunjukan sepak bola dapat ditonton. Namun kondisi ini tak menyurutkan hasrat untuk mengupdate terus informasi tentang klub yang bertuliskan standard charted ini. Segelas kopi atau teh manis menjadi sahabat sejati agar pemilik warung tidak tersinggung. Ternyata rasa teh terasa air putih, bukan karena tak ada uang untuk membayar melainkan tim kesayangan  (Liverpool) dipermalukan dengan skor dua kosong, skor ini sangat memalukan dan memilukan. Ditambah lagi ejekan dari fans Arsenal. Emosi dalam hati membakar sekujur tubuh, tanpa kata-kata karena tak ada kata-kata lagi yang diucapkan melainkan kata “sabar”aku menyalakan motor yang dari tadi kedinginan. kesalahan passing dan kendornya pertahanan bek Liverpool mengelilingi isi otak sepanjang jalan menuju pulang, belum lagi rumah yang sudah terkunci terpaksa harus membangunkan kakak. 

Sebagai fans, hal yang tidak wajar bisa saja dilakukan tanpa memperhatikan kondisi apapun. Fanatik, itu adalah kata yang tertanam dalam hati sejak aku memilih Liverpool sebagai tim sepak bola yang terbaik. Mungkin itu juga terjadi pada teman-teman liverpulian di manapun berada. Saya menganggap bahwa Liverpool fc telah menjadi klub yang terbaik dibanding pesaingnya, seperti MU, Arsenal Bahkan Chelsea. Saling ejek dan saling bentak untuk membela klubnya merupakan hal yang wajar, hingga sampai bermusuhan. 

Mungkin kefanatikanku memliki Liverpool tidak sebanding dengan apa yang dilakukan seorang polisi di Turban, Afrika Selatan. Ia (seorang polisi_penggemar berat liverpool) menembak temannya sendiri usai menonton pertandingan Arsenal vs Liverpool fc minggu lalu. Beritanya bisa dibaca di sini http://id.berita.yahoo.com/polisi-tembak-kawannya-karena-kesal-liverpool-diejek-040455255.html. Tentunya ini merupakan contoh yang tidak baik untuk siapapun. Terlebih khusus untuk semua para penggemar berat tim sepak bola manapun.  Dari pada itu, para liverpudlian diharapkan untuk tetap tenang meski hati lagi tidak senang karena Sebentar lagi kita akan bersorak bersama ketika Gerrard mengangkat trophy untuk pertama kalinya di premier league.


YNWA

Kamis, 18 Juli 2013


Liverpool datang tidak tepat waktu

Klub sepak bola yang berlambang burung tersebut ternyata sudah sampai dibandara halim perdana kusuma. Pastinya kedatangan mereka disambut dengan histeris oleh para penggemarnya. Bisa dikatakan penggemar Liverpool berlimpah ruah di setiap sudut kota negeri ini. Para fans juga diyakinkan akan berhasil memacetkan kembali kota Jakarta khususnya di daerah Senayan. oleh karena itu bagi pengguna jalan agar berhati-hati dan bersabar ketika melewati Senayan.

Brandon Rodger sebagai pelatih tidak berhenti menebarkan senyum terbaiknya ketika tiba di badara halim perdana kusuma. Dalam kunjungan ini, ia membawa skuad terbaiknya mulai dari sang kapten steven gerrard sampai Kolo Toure yang baru bergabung. Namun, para fans sedikit kecewa dikarenakan pemain kontroversial (Luis Suares) tidak ikut menginjakkan kakinya di stadium Gelora Bung Karno, disebabkan mendapatkan perpanjangan hari libur setelah ia membela negaranya meraih piala konfederasi. Selanjutnya, Pepe Reina dan Sebastian Coates juga mengikuti nasib Luis Suarez.

Pertandingan Indonesia XL vs Liverpool (pemakai Simpati tolong jangan tersinggung) akan dilangsungkan pada hari sabtu tanggal 20 Juli 2013. Dari segi kostum Indonesia dan Liverpool sama-sama memakai baju warna merah dalam kandangnya sendiri. Mungkin jika kita perhatikan akan ada keunikan kostum para fans Indonesia. Seseorang akan memakai topi merah putih, membawa shal yang bertuliskan Liverpool dan memakai baju merah berlambangkan pancasila bernama punggung GERRARD. Akan menjadi sebuah kebanggaan jika seseorang turis di stadion gelora memakai baju merah Liverpool bernama punggung OKTO. Mungkin juga akan ada juga yang mengenakan topi merah putih shal bertuliskan Indonesia namun ia memakai baju merah arsenal (ia kira Arsenal maen lagi).

Liverpool akan menantang 2 negara lain setelah menyambangi kota Jakarta, dua Negara tersebut adalah Australia dan Bangkok. Namun, kedatangan Liverpool kali ini tidak tepat waktu, sebab saya tidak menonton pertandingan mereka secara live di GBK. Sewaktu saya masih kuliah di Jakarta, Liverpool tidak pernah bermain di GBK tapi naas, ketika saya pulang kampung mereka malah datang (sungguh disayangkan). Tapi Saya yakin mereka (pemain Liverpool) juga akan merasa kehilangan saya (hehe).

SELAMAT BERJUANG TIM GARUDA
3-0 CUKUPLAH 

Rabu, 03 Juli 2013

The Reds mengkonfirmasi penjualan Jonjo Shelvey


The Reds mengkonfirmasi penjualan Jonjo Shelvey

The reds (julukan klub Liverpool) telah mengumumkan kepindahan Jonjo Shelvey ke klub Swansea City.

Pemain yang berusia 21 tahun ini secara resmi ditransfer dari klub kota pelabuhan tersebut, sebelum is pindah ke Liverpool ia sempat berlabuh di klub Charlon Athletic, selanjutnya ia memperlihatkan kemampuan terbaiknya di Liverpool selama 3 tahun. Dalam karirnya, ia telah mencatat pertandingannya sebanyak 69 kali pertandingan bersama Anfield Gank.

Kepergian pemain tengah Liverpool ini membuat para fans merasa kehilangan dan mendoakan Jonjo Shelvey agar sukses di masa akan datang. dalam kesempatan lain, Jonjo Shelvey mengucapkan terimakasih atas dukungan para fans selama ini.
Dalam kicauannya, ia menuliskan….